Inilah 3 Fakta Terbaru Mengenai Vaksin Sinochem yang Akan DiSuntikkan Tahun 2021 Mendatang

Seluruh negara di dunia dan termasuk di Indonesia saat ini tengah menghadapi masalah berupa virus corona. Dimana babak baru telah dimulai untuk proses menuju kehidupan yang normal kembali, yakni dengan adanya sejumlah vaksin yang diharapkan mampu memutus masalah virus corona yang saat ini masih menjadi pandemi di dunia.

VaksinIndonesia sendiri telah mendapatkan setidaknya 1,2 juta vaksin corona dari sebuah perusahaan farmasi yang bermarkas di China. Dimana vaksin yang dimaksud adalah vaksin Sinochem atau yang lebih dikenal dengan sebutan vaksin Sinovac. Meski demikian, penyuntikan vaksin itu sendiri tak bisa serta merta dilaksanakan karena memang harus mendapatkan persetujuan emergency use authorization (EUA) yang mana hal ini dikeluarkan oleh Badan POM.

Hal ini membuat penyuntikan vaksin sendiri baru bisa dilaksanakan setidaknya tahun 2021 mendatang. Lalu, bagaimana perkembangan vaksin Sinochem itu sendiri di Indonesia? Berikut adalah ulasan menariknya :

Pihak BPOM

Persetujuan emergency use authorization memang hanya dikeluarkan oleh BPOM. Namun, sepertinya pihak Badan POM sendiri masih tidak ingin gegabah dalam mengeluarkan izin tersebut. Dimana pihaknya masih menunggu data-data yang menyangkut vaksin tersebut dari pihak Sinochem atau Sinovac.

Jika memang segala data yang dibutuhkan sudah dikantongi dan pihaknya meyakini kalau semua data tersebut aman, maka dipastikan persetujuan emergency use authorization tersebut akan keluar dan vaksin pasti akan disuntikkan.

Uji Klinis

Selain memang masih menunggu sejumlah data yang dibutuhkan dari pihak Sinovac, pihak BPOM sendiri masih menunggu hasil data uji klinis yang mana hal ini masih berjalan. Hasil uji klinis yang mereka tunggu tak hanya yang dilakukan di Indonesia yang tepatnya ada di Bandung, melainkan juga uji klinis yang juga dilakukan di negara lain yakni Brazil. Brazil sendiri juga akan menerapkan vaksinasi yang mana vaksin yang dimanfaatkan dipastikan akan sama dengan yang digunakan oleh Indonesia yakni Vaksin Sinovac.

Memang untuk uji klinis yang dilaksanakan di Brazil sudah keluar dengan hasil yang memuaskan, namun hal ini tak serta merta membuat uji klinis vaksin di Indonesia bisa dikebut dan selesai juga. Pasalnya tidak berarti kesuksesan di Brazil juga akan sama dengan di Indonesia. Oleh sebab itu, pihaknya tetap akan menyelesaikan uji klinis yang dilaksanakan di Indonesia untuk mengeluarkan izin tersebut. Adapun hubungannya dengan di Brazil adalah mengenai tingkat keamanan dan juga efektivitas vaksin saja. Sehingga ditemukan hal yang lebih meyakinkan.

Harapan dari Data Terbaru

Harapan untuk kembali mendapatkan kehidupan yang normal bisa jadi akan kita dapatkan. Mengingat uji klinis dari vaksin Sinovac sendiri berjalan dengan lancar dan tak terkendala masalah apapun setidaknya hingga saat ini. Hal ini juga pasti akan menjadi salah satu alasan pihak BPOM untuk segera mengeluarkan emergency use authorization.

Dengan sejumlah data terkini dari vaksin ini, maka dipastikan akan adanya penyuntikan vaksin corona yang berasal dari vaksin Sinochem atau Sinovac pada tahun depan yakni di 2021. Sejumlah tokoh mulai dari Joko Widodo pun sudah memberikan kabar gembira tersebut dengan menjanjikan bahwa vaksinasi akan diberikan gratis kepada seluruh rakyat Indonesia.

Adapun untuk keamanannya sendiri, Presiden Joko Widodo dalam sebuah unggahan di akun instagram beliau menyebutkan jika dirinya adalah orang yang akan menerima vaksin untuk pertama kalinya. Untuk itu, masyarakat harusnya tidak merasa khawatir lagi akan keamanan dari penggunaan vaksin tersebut nantinya.

Terakhir, semoga vaksin akan membawa kita ke kehidupan yang kembali normal dan pastinya lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.