Anak adalah sebuah amanah dari sang Maha Kuasa dan membesarkannya adalah sebuah kewajiban bagi semua orang tua. Banyak pula yang berkata bahwa membesarkan seorang anak merupakan seni dan justru ada pula yang mengibaratkannya sama seperti sebuah maha karya. Ada pula yang unik yang mengibaratkannya sama seperti menaiki roller coaster. Tidak bisa dipungkiri bahwa membesarkan anak adalah sebuah kewajiban yang tak mudah. Namun jangan menyerah karenanya.
Untuk membuatnya lebih mudah, ada baiknya buat anda mengetahui 8 tips parenting berikut untuk membuat anda terbantu dalam mendidik anak-anak anda seperti yang diambil dari sejumlah sumber terpercaya di internet :
1. Ketahui Kelebihan dan Kekuatan Anak
Dengan mengetahui kekuatan dan juga kelebihan anak memiliki kegunaan untuk membangun sebuah rasa percaya diri untuk anak anda. Dimana rasa percaya diri ini nantinya akan membuat anak anda lebih mudah dalam mengelola rasa emosi mereka saat nantinya mereka bertemu dengan sejumlah kondisi yang sulit. Pada dasarnya anak cenderung lebih mudah dalam mendengar dan memperbaiki perilaku buruk mereka jika mereka punya sesuatu yang bisa mereka banggakan.
2. Beri Perhatian Positif pada Anak
Perhatian positif sangat dibutuhkan oleh anak. Jika mereka tidak mendapatkannya dari keluarganya maka secara otomatis mereka pun nantinya akan mencari perhatian positif tersebut dari tempat lain yang kemungkinan akan memberi dampak negatif bagi anak. Pastikan anda selalu berkomunikasi dengan baik dengan anak anda.
3. Jangan Membandingkan dengan Saudara Kandung
Kondisi dimana anak anda berfikir bahwa saudaranya lebih disukai oleh orang tuanya dibandingkan dirinya akan menciptakan persaingan yang kemungkinan akan berlangsung seumur hidup mereka. Maka yang muncul adalah konflik berkepanjangan dan menjadi masalah dalam keluarga saat ini dan juga nanti. Pastikan mereka semuanya mengetahui bahwa tak ada yang perbedaan dari orang tuanya dalam menyayangi anak-anaknya tersebut. Libatkan kakak dan juga adik dalam semua aktifitas tentunya dengan mempertimbangkan kemampuan dari keduanya.
4. Beri Hadiah bukan Hukuman
Orang tua juga harus mengetahui bahwa hukuman tidak akan memberikan dampak yang efektif dibandingkan dengan pujian atau penghergaan pada anak. Fokuslah dalam mencari bagaimana cara membantu anak dalam mengembangkan potensi yang ada pada anak dan pastikan anda memberikan pujian yang positifi pada anak.
5. Hindari Reaksi Emosional Negatif
Marah dan mengejek adalah salah satu bentuk contoh reaksi emosional yang negatif. Dimana hal ini akan membuat anak anda merasa selalu salah dan justru akan berperilaku buruk. Anak pun akan jadi peniru yang handal. Dimana mereka juga akan gampang marah dan mengejek pada saat mereka menemukan persoalan yang sesuai dengan apa yang mereka temui dari orang tuanya.
6. Orang Tua adalah Contoh
Anak sekali lagi adalah peniru yang handal dari perilaku orang tuanya. Jika anda punya perilaku yang buruk bukan tidak mungkin anak anda juga akan berperilaku yang sama ddengan anda. Dimana mereka berpandangan bahwa begitulah harusnya mereka berperilaku.
7. Terima Saja Bahwa Kehadiran Anak pasti Merubah Kehidupan
Hadirnya anak pasti akan merubah kehidupan anda. Dimana waktu pasti akan tersita lebih banyak hanya untuk mengurus mereka. Namun jangan sampai membuat interaksi anda dengan pasangan anda jadi terganggu karenanya.
8. Jangan Menyerah pada Anak
Semua permasalahan yang terjad antara anak dan orang tua pastinya ada yang menjadi penyebabnya. Sekaligus dari itu juga pasti akan ada solusinya. Ketahuilah banyak anak-anak yang dipandang nakal akan berubah jadi anak yang baik dengan dukungan dari orang tuanya. Dan pastinya kita tidak bisa mengetahui bahwa kedepannya anak kita akan jadi apa. Namun tugas kita hanya berusaha dengan sepenuh jiwa, stay cool, dan juga berdoa yang terbaik untuk anak kita.
Semoga bermanfaat.
